Teknologi
jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai
dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi
radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan
nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon
seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki
kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan
telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong
dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara,
kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung
ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan
PDA-nya.
WIRELESS (
NIRKABEL )
Teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk
bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang
cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang
radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network
yaitu :
1.
Local Area Network (LAN) / Jaringan Area
Lokal
Sebuah LAN, adalah jaringan yang
dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan
seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya
tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu
komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk
menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan,
ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang
terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam
jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation.
Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan
mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan.
Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer
dengan komputer lainnya.
2.
Metropolitan Area Network (MAN) /
Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area
yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam
hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam
lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana
beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan
antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung
Pandang atau Surabaya.
3.
Wide Area Network (WAN) / Jaringan area
Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang
lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut
sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang
ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di
Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam
beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak
sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global
seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak
berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu
diantara yang lainnya.
Perbedaan Antara Jaringan
Wireless dan Jaringan Kabel
Jaringan
wireless memiliki keunggulan dan kelemahan sebagai berikut :
- Keunggulannya adalah biaya
pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada
jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya
berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya
dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah
untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
- Kelemahannya adalah biaya peralatan
mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan
memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya
jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti
terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat
diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread
spectrum dll), kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita
frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien
dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan
keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi
misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].
- Yang unik dari media transmisi
wireless adalah :
- Sinyalnya
terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda
antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai
pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan
IR).
- Bersifat broadcast
akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua
terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.
- Sinyal
pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya
menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki
polarisasi.
- Mengalami
gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim
ke penerima melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terp
Kelemahan Wireless
Secara umum
Kelemahan
jaringan wireless secara umum adalah kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan
pada jenis enkripsi yang digunakan. Salah satu contoh penyebab kelemahan pada
konfigurasi karena saat ini untuk membangun sebuah jaringan wireless cukup
mudah. Banyak vendor yang menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau
admin jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang masih menggunakan
konfigurasi wireless default bawaan vendor. Penulis sering menemukan wireless
yang dipasang pada jaringan masih menggunakan setting default bawaan vendor
seperti SSID, IP Address , remote manajemen, DHCP enable, kanal frekuensi,
tanpa enkripsi bahkan user/password untuk administrasi wireless tersebut. WEP
(Wired Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya,
saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia
gratis di internet. WPA-PSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi menggantikan
WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionary attack secara
offline.
Frekuensi
Jumlah yang terjadi pada suatu sinyal yang
berkelanjutan, dihitung dalam jumlah putaran komplit per detik terhadap arah
yang sedang dituju.
Standard unit dari frequency ini adalah hertz, yang
disingkat dengan Hz. Jika suatu sinyal komplit satu putaran dalam satu detik,
maka frekuensinya adalah 1 Hz. 1 Hz adalah peristiwa yang terjadi satu kali per
detik. 60 putaran dalam satu detik, sama dengan 60 Hz.
0 komentar:
Posting Komentar