Jumat, 22 Maret 2013

BERGUNUNG SAAT LIBURAN UNIV.GUNDAR SEMESTER 5

Posted by Maulana Syarif HIidayatulloh in - 1 komentar






Saat itu saya sedang berada di sebuah rumah makan kampus E gundarma kelapa dua,warung BUDEH tepatnya. Di sana saya berkumpul dengan teman – teman kelas satu saya yang membicarakan trip ke gunung papandayan saat liburan setelah UAS. Saya pun berkeinginan ikut dalam trip gunung Papandayan yg di kenal sebagai surganya jawa Barat dengan keindahannya yang menurut penelitian luas tanah secara keseluruhan 7132 Ha,yang terdiri dari cagar alam dengan luas 6807 Ha dan Taman Wisata Alam 225Ha,dengan ketinggian 2622mdpl,yang terdapat 4 buah kawah yang aktif yang meletus pada tahun 2002.,topografi gunung Papandayan berada di ketinggian 2170 mdpl dengna konfigurasi umum lahannya bergunung,berbukit,dataran,serta lembah. Dan teman-teman kelas satu saya telah menggerakan beberapa kali trip gunung di UNIV.GUNADARMA. dan saat itu mencapai 29 orang asli Mahasiswa Gunadarma yang ikut dalam pendakian ini,istimewanya semua adalah Mahasiswa SISTIM INFORMASI GUNDARMA,dan yang lebih istimewa pendakian ini pertama kali bergerak sebanyak ini dan kelas satu saya lah yg menggerakan.
Waktu brifing pun tiba dan di bagi beberapa kelompok agar di setiap kelompok dapat mempersiapkan segala logistik,alat,kesehatan,dan lain-lain.Malam sebelum keberangkatan saya dan kelompok pu packing alat-alat dan lain sebagainya.




                          (G. di terminal garut)


Dan saat nya pun tiba,tepat tanggal 14 februari 2013 kelompok saya menuju terminal kampung rambutan dan bertemu kelompok-kelompok pendaki lain. Dan indahnya,para pendaki yang membawa carrier telah memenuhi terminal itu dan menjadi sorotan banyak orang. Jam 8 pagi kita berangkat dari terminal kp rambutan menuju terminal garut,sesampainya kita makan-makan terlebih dahulu,dan setelah itu kita menuju gunung yg kita tuju tersebut dengan menaiki truk. Akan tetapi terdapat kendala saat di perjalanan,saat mendekati wilayah gunung tersebut truk yg kita tumpangi di berhentikan,karena menurut mereka para pendaki harus menaiki mobil bak mereka. Dan kami para pendaki turun dari truk bertanya – tanya kenapa?? Karena saat itu hujan cukup lebat dan kami para pendaki sudah basah kuyup sebelum mendaki. Dan akhirnya kami menaiki mobil bak tersebut dengan di tutupi terpal yg bocor,sesampai di pos awal kita di situ memutuskan untuk bermalam dan tidak naik pada sore hari itu,di karenakan cuaca yg buruk,dan waktu yg sudah malam,karena terlalu resiko naik malam melihat banyak peserta yang baru pertama kali naik gunung.

 

                      (G.sesampai di pos pertama)


 

                   (G.packing sebelum mendaki)


Dan kita pun siap mendaki saat pagi hari kita pun siap untuk packing segala persiapan yang ita keluarkan saat malam.








(G. setelah berdoa sebelum mendaki)



Sebelum kita memulai pendakian kita berkumpul membuat lingkaran besar dan mengucap doa keselamatan menurut kepercayaan kita masing-masing. Setelah itu kita memulai pendakaian. Terus berjalan menatap keatas memandangi ciptaan tuhan yang sangat indah,melepas semua beban,menjalin kebersamaan,dan membangun mental yang kuat dengan hidup di alam bebas. Sekitar sejam kita sampai di hutan mati di situ kita beristirahat sambil berfoto-foto dengan bendara kebangsaan kita yang kita cintai bendera INDONESIA. Sekitar 30 menit kita pun melanjutkan perjalan sampai Pondok Salada,dan membangun tenda untuk tempat istirahat. Setalah semua siap kita masak-masak dan minum kopi,dan memutuskan untuk lanjut sampai ke puncak papandayan. Dan banyak di antara kita yang memustuskan untuk tetap di tenda karena banyak yang tidak dalam kondisi fit. Dan pendaki yang melanjutkan akhirnya berangkat dengan di diringi cuaca hujan yg cukup lumayan deras,sampai kita ke tempat yang di penuhi dengan bunga abadi yang sangat amat banyak dan luas. Di sana kita pun berfoto-foto dan kita kembali lagi ke puncak papandayan untuk berfoto-foto dengan di abrengi hujan yang tidak kunjung reda. Setelah beberapa menit di puncak kita turun untuk kembali ke camp di Pondok Salada.
 



 

(G.saat mendaki)
 

 (G.di hutan Mati)



(G.di Tegal Alun)

 (G.di Puncak Gunung Papandayan)



 (G.saat turun)

Dan kita beristirahat dan bermalam di Pondok Salada . Saat malam tiba kita memasak masal dengan ada yang memasak air,memasak nasi,memasak mie,memasak sop,memasak pancake,gorengan dan lain lain. Banyak juga di antara kami yang terkena demam,karena mendaki dengan di guyur hujan yang sangat lebat,dan mendaki bebatuan yang besar. Keesokan hari di pagi hari pun kita bangun dan berkemas dan makan pagi saat itu,setelahnya kita mencuci semua peralatana,membuka tenda masing,mempacking  alat masing-masing. Saat siang pun tiba ketua memutuskan untuk saat itu turun melewati jalur yang lebih landai. Di pertengahan saat turun kendala pun tiba hujan lebat turun dan semua lekas mebuka mantel dan ponco nya masing-masing agar tidak membasahi barang,carierr baju dan lain-lain. Sesampai pos pertama pun terasa angin yang sangat bertiup kencang,banyak dari kami yang berteduh di warung ada pula yang di dalam warung,karena dingin yang sangat menusuk. Hujan pun reda dan mobil pick up pun tiba menjemput,akhirnya kita pulang ke Jakarta.

Kesan-kesan : saya amat sangat  beruntung,bisa melihat keindahan Tuhan,melatih mental di alam bebas,hidup dengan alam,menjalin kebersamaan,berlatih agar tidak memikirkan diri sendiri,menunduk saat kita naik,berdiri tegap saat kita turun.
 


1 komentar:

infokita mengatakan...

ini papandayan kan?

Posting Komentar

Blogroll

Partners

About