Sabtu, 13 Oktober 2012

Definisi Bahasa Menurut 5 Pakar Bahasa

Posted by Maulana Syarif HIidayatulloh in - 0 komentar



# FERDINAND DE SAUSSURE
Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain.

# PLATO
Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.

# CARROL
Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia.

# SUDARYONO
Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.

# WILLIAM A. HAVILAND
Bahasa adalah suatu sistem bunyi yang jika digabungkan menurut aturan tertentu menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu.

Sumber :  http://dhoidho.wordpress.com/2012/04/01/definisi-bahasa-menurut-5-ahli/

POLIGAMI

Posted by Maulana Syarif HIidayatulloh in - 0 komentar




         Poligami, mungkin kata itu mengerikan bagi sebagian para istri. Sebenarnya pologami tidak sebegitu mengerikan seperti yang dipikirkan para wanita.Poligami sendiri mempunyai arti menikah atau mempunyai istri lebih dari satu.
         Sebenarnya poligami tidak selalu negatif, poligami bisa berujung bahagia ketika sang suami berlaku adil pada istri istrinya, namun istri mana yg mau dipoligami.poligami tidaklah juga berdampak negatif, poligami dapat membantu wanita wanita kesusahan atau wanita kurang harta, dan juga dapat menyimbangkan kehidupan yg katanya wanita dan pria 4:1.Untuk para muslim poligami adalah sunnah Rasull,yang pada asaat zamannya adalah benar – benar berniat untuk membantu para para janda atau yatim.Akan tetapi poligami pada zaman sekarang kebanyakan hanyalah di landasi dengan hawa nafsu,karena ebanyakan juga tidak berlaku adil sebagai mana Rasull. Dan tidak melihat keadaan,mungkin jaman dulu wanita mungkin memang biasa untuk suaminya poligami. Akan tetapi zaman sekarang ini wanita pun perlu di lihat,apakah poligami itu benar-benar baik untuk kedua hubungan suami istri,kebanyakan yang sudah-sudah wanita memendam rasa sedih yang terdalam dan mengumbar kata tidak apa-apa karena suami saya ingin menjalankan ibadah. Ibadah??apakah benar sang suami menjalankan apa yang di sebut ibadah olehnya??
      Menurut saya poligami tidak perlu jika memang taka ada niatan untuk membantu kehidupan para wanita,karena berlaku adil untuk istri satu dengan yang lain sangat susah,karena akan menyakiti perasaan di salah satu pihak.ini menururt saya,gimana menurut anda???Hanya anda yg dapat menyimpulkan kemana arah poligami, positif atau negatif.


Blogroll

Partners

About